Hacker Retas Capcom, Jadwal Rilis Resident Evil Village Bocor



Hacker Retas Capcom, Jadwal Rilis Resident Evil Village Bocor


Sejumlah informasi internal Capcom diketahui telah dicuri oleh peretas beberapa waktu lalu. Data curian termasuk data rahasia, data pengguna, informasi keuangan, dan informasi tentang perusahaan yang dibuat.Dikutip dari permainan spot pada Rabu (18/11/2020), salah satu informasi yang berhasil dicuri adalah desa jahat penduduk. Bahkan, data tentang game ini telah beredar di salah satu forum, yaitu resasi.


Informasi yang cukup menarik adalah daftar peluncuran Resident Evil Village yang akan diadakan pada April 2021. Selain itu, ada mode jahat resident multiplayer yang datang dengan bentuk pertempuran Royale.Untuk informasi, dilaporkan bleeping komputer sebelumnya, kelompok peretas yang mengklaim tanggung jawab atas tindakan peretasan mengklaim telah mengunduh data 1TB.


Setelah insiden tersebut, Capcom telah merilis pernyataan yang mengatakan, "Saat ini tidak ada indikasi informasi pengguna bocor. Perusahaan juga berkonsultasi dengan polisi mengenai kasus ini."Setelah dua minggu sejak kejadian itu, Capcom akhirnya mengungkapkan informasi terbaru tentang kejadian peretasan servernya.



Selanjutnya, Capcom mengkonfirmasi bahwa ada sejumlah data pribadi karyawan mereka yang dicuri oleh peretas, seperti nama, alamat, dan informasi paspor.Selain itu, informasi tentang laporan penjualan dan keuangan perusahaan dicuri oleh peretasan. Sementara itu, ada 350 ribu informasi pengguna, mitra bisnis, dan lainnya yang mengikuti kebocoran dan dicuri.


Adapun informasi, termasuk nama, alamat, nomor telepon, tanggal lahir, alamat email, gender, dan lainnya.Sementara informasi rahasia perusahaan dicuri, termasuk data penjualan, informasi mitra bisnis, dokumen penjualan, dokumen permainan sedang dikembangkan, dan banyak lagi.



Minta maaf kepada pengguna

Capcom juga menyebutkan informasi kartu kredit pengguna tidak bocor, karena transaksi pembelian GIM ditangani oleh pihak ketiga.Selain itu, situs GIM dan perusahaan tidak terpengaruh. Capcom juga menyatakan, saat ini telah meningkatkan keamanan online mereka untuk menghindari peristiwa serupa di masa depan.Selanjutnya, Capcom meminta maaf kepada pengguna karena insiden peretasan dan dampaknya.

Komentar