Mari Mengenal Game Horor Dreadout Dari Industri Gaming Indonesia
Video Game adalah permainan yang dapat kita nikmati di seorang anak, cukup panggil permainan seperti Harvest Moon pada PS 1 dan memenangkan Eleven pada PS2. Pilihan video game yang disajikan hari ini sangat bervariasi dan dapat dinikmati pada platform apa pun seperti komputer, konsol, atau ponsel. Satu video game dari Indonesia yang mendapatkan popularitas hingga global adalah Dreadout. Sebelum itu, saya akan membahas sedikit tentang rangkaian budaya.
Sirkuit konsep budaya disambut oleh Stuart Hall dan dibahas sebagai proses budaya yang terdiri dari aspek representasi, produksi, peraturan, konsumsi, dan identitas. Identitas adalah makna yang dibagi dari sesuatu yang kecil dengan audiens yang lebih besar, seperti individu kepada publik atau lembaga kepada masyarakat luas dan merupakan sesuatu yang ditunjukkan atau dilakukan.
Artefak budaya yang diproduksi "... harus terlibat dengan makna yang telah diakumulasikan oleh produk mana dan harus berusaha membangun identifikasi antara AS - konsumen" (Du Gay et al., 1997: 25). Pernyataan itu menjelaskan bahwa tujuan produsen adalah untuk membangun iDologi konsumsi untuk menyajikan identitas konsumen atau pasar yang akan dicapai oleh produsen. Dalam konteks rangkaian budaya, upaya ini dialogis atau terbuka.
Kembali ke Dreadout, video game ini memiliki genre horor kelangsungan hidup indie yang diproduksi oleh pengembang dari Indonesia, kebahagiaan digital. Game video dirilis pada tahun 2014 dan seri kedua pada tahun 2020. Seri pertama Dreadouts mendapatkan popularitas dari komunitas global dan digunakan sebagai konten oleh salah satu konten pencipta terkenal di YouTube, yaitu Pewdiepie. Dia merilis 6 video di salurannya yang berisi gameplay dari Dreadout.
Dreadout mengundang pemain untuk menyelesaikan puzzle dan melawan mitos hantu Indonesia dengan menggunakan ponsel sebagai karakter Linda Melinda, seorang siswa sekolah menengah. Untuk melihat dan memotret hantu, pemain akan memasukkan mode orang pertama menggunakan kamera dan akan direkam ke "Ghostpedia."
Jika pemain gagal mengalahkan hantu dan dibunuh oleh hantu, maka pemain akan memasuki dunia lain yang disebut Limbo dan mereka harus mencari cahaya untuk keluar dari dunia. Namun, frekuensi terbunuh oleh hantu akan menyebabkan pemain lebih jauh menemukan jalan menuju cahaya.
Ekspektasi besar pengembang Dreadout ketika merilis game ini dalam Steam adalah bahwa gamer dapat menikmatinya dan merasakan pankolement dari pembuatan video game dari Indonesia. Harapan ini tercapai yang tidak hanya dinikmati oleh gamer, tetapi juga digunakan sebagai konten oleh Pewdiepie. Judul-judul yang ia mainkan permainan ini seperti "Game Horor Indonesia" dan "Hotties Horor Indonesia" membentuk identitas di mana audiens akan mengetahui game ini sebagai video game dari Indonesia.
Ketika mereka melihat hantu seperti Pocong dan Kuntilanak maka mereka akan mengenalinya sebagai hantu dari Indonesia dan ada beberapa komentar di mana mereka sekarang takut pada Indonesia. Kemudian, penampilan karakter Linda Melinda dikenal oleh pemain sebagai siswa Indonesia dengan seragam yang mereka kenakan. Musik yang disediakan dalam permainan seperti "Lingsir Wengi" diundang Unison untuk para pemain mereka dan mengidentifikasi dia sebagai lagu menakutkan dari Indonesia. Kesimpulan, pemain akan melihat bahwa Indonesia ternyata menyeramkan. Mengerikan.
Komentar
Posting Komentar